Selasa, 08 Desember 2009

TRADISI APITAN KEMBALI DIGELAR

SEMARANG - Warga Menoreh Raya, Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajah Mungkur kembali menyelenggarakan tradisi apitan. Tradisi ini merupakan simbolisasi ungkapan syukur atas rahmat Sang Pencipta. Tradisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun, dan selalu terselenggara diantara dua peringatan besar, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
Lambang dari tradisi ini adalah gunungan hasil bumi yang terdiri atas hasil tumpukan padi, cabai, terong ungu, petai, pare, jagung, tomat, dan kacang panjang, yang ditandu oleh empat orang. Tidak ada ritual khusus dalam tradisi ini, melainkan hanya lebih kepada pengembangan budaya dan hiburan tradisional.(MY)


Analisis 5W+1H :

1. What : Tradisi Apitan kembali digelar
2. Why : Simbolisasi ungkapan syukur atas rahmat sang Pencipta
3. When : Terselenggara diantara dua peringatan besar, yaitu Idul Fitri dengan Idul Adha
4. Where : Menoreh Raya, Kelurahan Sampangan, kecamatan Gajah Mungkur
5. Who : Warga Menoreh Raya
6. How : Lambang dari tradisi ini adalah gunungan hasil bumi yang terdiri atas hasil tumpukan padi, cabai, terong ungu, petai, pare, jagung, tomat, dan kacang panjang, yang ditandu oleh empat orang. Tidak ada ritual khusus dalam tradisi ini, melainkan hanya lebih kepada pengembangan budaya dan hiburan tradisional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar